Selasa, 29 Juli 2008

e is a

‘pabila kugores pena mengurai makna
memilah kata demi kata
meniti aksara diantara aksara yang lain
menggali bunyi dalam sepi ketika sendiri
merangkai kembali arti hati


katakah lebih bermakna dari rasa
hadirkah lebih penting dari setia
namakah lebih berharga dari jiwa

kurajut kembali arti, helai demi helai
kukumpulkan lagi titik
walaupun hening diantara pertanda yang lain
kubilah satu diantara tiga
lengkap, penuh, sempurna
kuurai lagi…
ada ambisi dan kesabaran
sebuah paradoks, seperti senyummu

kumeniti makna kedua…
kutahu bahwa Dia memilihmu
mengikuti jejak-Nya: pemurah dan melimpah

kubuka untaian akhir
disana kulihat arti sesungguhnya
terukir dan tiada ‘kan luruh
terpahat kokoh dan megah
terpancang menembus jantung bumi
bergema lama, tiada sirna
berarti abadi

Tidak ada komentar: